RayTekno.com – Selain untuk menunjukkan rute perjalanan paling singkat, sebenarnya ada banyak kegunaan lainnya yang dimiliki Google Maps. Salah satunya adalah untuk mengetahui arah kiblat. Sudah tahu bagaimana cara menentukan arah kiblat dengan Google Maps saat berada di tempat baru?
Sebenarnya untuk menentukan arah kiblat menggunakan aplikasi Google Maps cukup mudah. Meskipun aplikasi ini tidak menunjukkan arah secara langsung seperti kompas, cara membaca petunjuk arah di Google Maps tidaklah susah. Ketahui bagaimana caranya dari ulasan di bawah ini.
Cara Menentukan Arah Kiblat di Google Maps pada Mode Default
Cara menentukan arah kiblat dengan Google Maps yang pertama ini dapat dilakukan dengan tampilan mode biasa aplikasi Gmaps. Untuk melakukan cara ini, setidaknya pengguna perlu memiliki pengetahuan dasar mengenai arah mata angin. Selengkapnya, ikut langkah-langkah berikut ini:
- Masuk ke aplikasi Google Maps di hp.
- Pastikan pengguna memiliki sambungan internet aktif sehingga Gmaps dapat mendeteksi lokasi terkini pengguna.
- Tunggu hingga Gmaps menampilkan titik lokasi pengguna real-time.
- Jika sudah, tekan tombol panah yang ada di tampilan aplikasi Gmaps.
- Pastikan tombol ini tetap bergambar panah. Jika tombol berubah menjadi bentuk kompas, tekan kembali hingga menjadi tombol gambar panah.
- Dengan demikian, pengguna bisa tahu arah utara di sebelah mana. Tombol panah akan menampilkan arah utara pada bagian atas.
- Jika masih belum jelas, pengguna bisa zoom out tampilan peta.
- Temukan lokasi yang dapat menandai arah kiblat. Di Indonesia, arah kiblat mengarah ke mata angin barat. Jadi, temukan penanda yang terdapat di bagian barat tampilan map.
Cara Menentukan Arah Kiblat di Google Maps pada Mode Satelit
Cara di atas dapat digunakan jika pengguna masih berada di Indonesia. Jika di negara atau benua lainnya, tentu saja cara menentukan arah kiblat dengan Google Maps di atas akan sulit diaplikasikan. Oleh sebab itu, pengguna bisa memanfaatkan mode satelit pada aplikasi Gmaps. Ikuti langkah-langkah berikut:
- Pertama-tama, masuk ke aplikasi Google Maps dengan sambungan internet aktif.
- Kemudian, tekan tombol kotak yang ada pada tampilan map.
- Berikutnya, Gmaps akan memberikan pilihan tampilan peta. Pilihlah tampilan Satelit.
- Jika sudah, buka kotak penelusuran pada Google Maps.
- Tuliskan lokasi Ka’bah, Mekkah Arab Saudi dan tekan Enter.
- Setelah ditampilkan peta lokasi ini, tap tombol bergambar panah atau klik kanan pada lokasi Ka’bah. Ini akan membantu untuk menampilkan ukuran jarak dari lokasi pengguna menuju ke Ka’bah.
- Selanjutnya, temukan posisi dari mana pengguna ingin mengetahui arah kiblat. Untuk memudahkan pengguna bisa menekan opsi Lokasi agar memudahkan pencarian. Masukkan lokasi atau atur titik yang sesuai langsung pada tampilan peta.
- Periksa kembali lokasi dan pastikan sudah sesuai. Hal ini diperlukan sebab terkadang fitur Gmaps belum sepenuhnya akurat.
- Jika sudah, klik kiri atau tap pada lokasi baru untuk menentukan ke mana arah kiblatnya.
- Pengguna akan ditampilkan garis-garis petunjuk untuk mengarahkan ke kiblat.
- Dengan demikian pengguna bisa mengetahui arah kiblat dari lokasi real-time. Untuk membantu pengguna agar lebih tepat lagi, pengguna bisa melakukan zoom out dan menemukan penanda arah di sekitar lokasi.
Itulah dua cara menentukan arah kiblat dengan Google Maps yang mudah dan bisa diaplikasikan oleh siapa saja. Hal terpenting untuk melakukan kedua cara di atas adalah memiliki sambungan internet yang stabil. Ini dikarenakan koneksi internet dapat mempengaruhi tingkat akurasi tampilan peta.